Thursday, November 13, 2014

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

REGULASI ATURAN MEMBUAT PERUSAHAAN
Oleh:

- Reza Pahlevi (http://rezapahlevi7.blogspot.com/)
- Rio Arsyi Sukiandi (http://streetpeacefulness.blogspot.com/)

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Ada dua jenis badan usaha yang paling banyak dimiliki oleh pengusaha di Indonesia, yakni CV. Commanditaire  Venootcshap atau CV (Perseroan Komanditer) berbeda dengan Perseroan Terbatas. CV berbentuk badan usaha,  sedangkan PT berbentuk badan hukum.Tempat pengurusannya berbeda. Pembuatan PT dilakukan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia   (Dephumham), sedangkan pengurusan  CV cukup di pengadilan negeri,
Kekayaan PT   terpisah dengan kekayaan pendirinya.   Sedangkan CV,  kekayaan pendirinya tidak bisa dipisahkan dari kekayaan CV.  PT mensyaratkan modal minimal sebesar Rp 50 juta yang harus disetor ke kas perseroan. Sedangkan CV tidak ditentukan jumlah modal minimal.


Berikut adalah 5 langkah utama atau proses pendirian perusahaan.

Pertama, membuat akte perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.

Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak.Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,

Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa  mendapat NPWP.

Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.

Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.

Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah Anda mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, Anda dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.

sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
- http://www.ciputraentrepreneurship.com/memulai-bisnis/inilah-langkah-langkah-mendirikan-sebuah-cv
- http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html

Thursday, October 2, 2014

Perencanaan Bisnis Dalam Bidang TI





          Dalam artikel saya kali ini untuk tugas softskill pertemuan pertama, saya akan membuat sebuah penulisan tentang perencanaan bisnis yang akan saya buat di bidang teknologi informasi dan menjelaskan persiapan apa saja yang sudah dan akan saya persiapkan. Saya  tertarik untuk membangun sebuah bisnis  dibidang IT yaitu pembuatan sebuah aplikasi antivirus , baik perusahaan maupun personal. Saya tertarik dengan bidang ini karena menurut saya ini adalah salah satu bisnis yang sedang berkembang saat ini. Selain itu kemajuan teknologi lah yang mendorong saya untuk menjalannkan bisnis ini. Saya membagi perencanaan saya ini menjadi 3 tahapan, yaitu sekarang sampai jangka pendek, jangka menengah, dah goal akhirnya atau jangka panjang. Untuk lebih jelasnya saya akan mencoba menjelaskannya lebih lanjut.

·        Jangka Pendek ( Sekarang )

Untuk saat ini, saya mencari sebuah tim yang terdiri dari 5 orang yang mempunyai keahlian masing – masing. Ada yang bagian Programing, Database, Design Interface, Peneliti Virus computer dan saya sendiri mencari kelemahan virus komputer untuk membuat sebuah aplikasi perdana kami.

·        Jangka Menengah


Untuk persiapan jangka menegah, saya dan tim saya mencoba membuat aplikasi simulasi untuk permulaannya

·        Jangka Panjang

Untuk rencana jangka panjang, kami ingin membuat sebuah pengembangan dari aplikasi antivirus ini dan perusahaan yang akan menjadi perusahaan antivirus nomor satu di dunia…


Monday, June 23, 2014

KONSEPTUAL GAME ANGRY BIRD CHESS


SAYA AKAN MENJELASKAN TENTANG GAME YANG SAYA BUAT DARI SOFTWARE/APLIKASI STRAWBERY PROLOG INI
PERTAMA  SAYA AKAN MENJELASKAN ALGORITMA YANG DIPAKAI DI GAME YANG SAYA BUAT INI :
Algoritma Minimax merupakan algoritma yang digunakan untuk menentukan pilihan agar memperkecil kemungkinan kehilangan nilai maksimal.
Algoitma ini diterapkan dalam permainan yang melibatkan dua pemain seperti halnya Chess. merupakan basis dari semua permainan yang berbasis AI.
KEDUA INITIAL STATE DARI GAME ANGRY BIRD CHESS
Angry Bird Chess merupakan sebuah game yang dikembangkan dari aturan main chess, dimana objek yang digunakan merupakan pengaplikasian dari tokoh-tokoh penting yang ada dalam film kartun Angry bird, terdiri dari 36 petak yang tersusun dari enam baris dan enam kolom yang dijadikan sebagai area permainan.
permainan ini dibuat konsep dimana ada dua tim yang nantinya akan saling berlawanan untuk dapat memenangkan permainan.
KETIGA CARA MEMAINKAN GAME INI
Game ini diberi waktu agar user dapat bermain melawan komputer dan juga waktu.
Terdapat tampilan menu yang dapat membantu user, diantaranya:
Level
Option
Undo & Redo
Bantuan
Author
Keluar
Ketika membuka tampilan, permainan sudah berlangsung. Begitupun waktu yang sudah berjalan (25 menit)
User dapat mengganti level permainan pada menu Level:
Beginner (level mudah)
Expert (level sulit)
Komputer diberi pembelajaran untuk menghalangi jalan user untuk mencapai Goal (tujuan).
Komputer juga diberi pembelajaran untuk mencapai goal (tujuan).
Aturan permainan ini sama dengan aturan permainan catur pada umumnya
Sama seperti kebanyakan game lain, game ini berakhir dengan sebuah goal yang harus dicapai dalam setiap permainannya.
Goal dalam game ini adalah dimana salah satu pemain (manusia atau komputer) dapat memenangkan permainan ini.
dua kemungkinan dalam permainan ini, yaitu: 
  Menang
  Kalah
INI ADALAH TAMPILAN GAME TERSEBUT
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Wednesday, May 14, 2014

Virtual Reality (VR)

Pertama-tama akan saya jelaskan pengertian Virtual Reality , Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah suatu bentuk teknologi yang dibuat agar pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan virtual yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment) terhadap suatu obyek nyata sehingga mampu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga membuat pemakai terlibat secara fisik, lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.

BAGAIMANA APLIKASINYA DI DUNIA NYATA ??
Sangat banyak aplikasi dari Virtual Reality , seperti contohnya game The SIMS.  game populer ini merupakan suatu bentuk aplikasi dari Virtual Reality,contoh simple kehidupan nyata yang dibuat secara virtual. Di The SIMS, kita dapat berinteraksi dengan pemain diseluruh dunia melalui SIMS (avatar) yang kita buat. Kita dapat menjadi kuat, kaya dan populer dengan menjalankan bisnis seperti di kehidupan nyata, serta mendapatkan teman.
Efek Negatif dan Kekurangan Virtual Reality
  •  —  Kekurangan:
  1. Isolasi pribadi
  2. Kurangnya interaksi dengan dunia nyata dan orang lain
  3. Pengangguran meningkat
  • Efek Negatif:
  1. Orang yang menggunakan virtual reality sering mengalami gangguan yang disebut cybersickness (Haag, Cummings, dan Dawkin, 2000, hal. 294).
  2. Penderita akan merasakan ketegangan mata dan bahkan disertai rasa pusing. Kadang-kadang penderita terbawa pada suasana semu yang diciptakan oleh sistem virtual reality walaupun ia telah kembali ke dunia nyata

Potensi Virtual Reality di Masa Depan

Menurut Michael Abrash, terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi agar sistem virtual reality yang handal dapat terwujud. Saat ini aspek yang bersifat visual dari virtual reality bisa dibilang hampir siap untuk diluncurkan ke publik. Namun masih terdapat area lainnya yang membutuhkan solusi yaitu 3D audio, haptics atau komunikasi non-verbal, body tracking, dan input.
Masalah seperti audio kini mulai teratasi dengan berkembangnya beberapa penyedia ekstensi untuk memprogram lingkungan suara seperti Enviromental Audio Extensions (EAX), DirectSound, dan Open AL. Masalah utama pada audio diperkirakan bukan lagi tentang menciptakan audio 3D, tapi bagaimana menggabungkannya dengan sistem virtual reality. Jadi bersiaplah untuk memasuki era virtual reality, meski mungkin dalam beberapa tahun ke depan baru teknologi ini benar-benar muncul dalam keseharian kita.


Friday, April 25, 2014

EER Rental Mobil

Untuk menggambarkan sebuah database digunakan Entity Relationship Model. Tabel – tabel dalam database digambarkan dalam wujud entityEntity adalah kumpulan objek yang memiliki sifat yang sama, sedangkan hubungan antar tabel disebut relationship, yang merupakan asosiasi antar entity yang memiliki makna.
Beberapa konsep dasar dalam E-R Model, yaitu :
·         Tipe Entiti
Tipe entiti menggambarkan kumpulan dari objek yang ada pada ‘dunia nyata’ dengan properti yang sama. Sebuah tipe entiti bisa berbentuk objek dengan keberadaan fisik (nyata) ataupun objek yang tidak nyata (abstrak). Setiap tipe entiti dilambangkan dengan sebuah persegi panjang yang diberi nama dari entiti tersebut. Nama tiap entiti biasanya adalah kata benda tunggal.
·         Tipe Relasi
Tipe relasi adalah sekumpulan hubungan antartipe entitas yang memiliki arti. Tipe relasi digambarkan dengan sebuah garis yang menghubungkan tipe entitas – tipe entitas yang saling berhubungan.
·         Atribut
Atribut adalah properti sebuah entitas atau relationship. Atribut menampung nilai yang menjelaskan setiap entiti dan menggambarkan bagian utama dari data yang disimpan di dalam basis data.





Thursday, April 3, 2014

Pengembangan Basis Data
Basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basisdata" berawal dari ilmukomputer.  Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Tujuan Pengembangan system basis data
Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut :
A.    Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
B.     Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
C.     Keakuratan(Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.
D.    Ketersediaan (Avaibility)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan/kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan
E.     Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data ; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
F.      Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang/pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (user name dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
G.    Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga/menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Proses perancangan system basis data
Database adalah model dari model user terhadap aktifitas bisnis mereka. Oleh karena itu untuk membangun sebuah database yang efektif, tim pengembang harus mengerti sepenuhnya model dari user. Ada dua cara umum untuk mengembangkan database yaitu :
A.    Top – down development
Pendekatan ini dimulai dari umum sampai detail. Dimulai dari mempelajari tujuan strategi sebuah organisasi, di mana untuk mencapai tujuan tersebut, informasi yang dibutuhkan oleh organisasi harus dipenuhi dan dapat dipenuhi oleh sistem. Dari langkah ini akan didapatkan model data yang abstrak. Setelah itu tim pengembang akan bekerja menuju deskripsi dan model yang lebih detail hingga database yang teliti sehingga dapat diidentifikasikan.
B.     Bottom – up development
Pendekatan ini berjalan sebaliknya, dimulai dari sistem tertentu. Tim pengembang kemudian akan mengumpulkan kebutuhan input dan output sistem berjalan, dengan menganalisa form dan report dari sistem manual dan
1.      E-R Model (Entity Relationship Model)
Untuk menggambarkan sebuah database digunakan Entity Relationship Model. Tabel – tabel dalam database digambarkan dalam wujud entity. Entity adalah kumpulan objek yang memiliki sifat yang sama, sedangkan hubungan antar tabel disebut relationship, yang merupakan asosiasi antar entity yang memiliki makna.
Beberapa konsep dasar dalam E-R Model, yaitu :
·         Tipe Entiti
Tipe entiti menggambarkan kumpulan dari objek yang ada pada ‘dunia nyata’ dengan properti yang sama. Sebuah tipe entiti bisa berbentuk objek dengan keberadaan fisik (nyata) ataupun objek yang tidak nyata (abstrak). Setiap tipe entiti dilambangkan dengan sebuah persegi panjang yang diberi nama dari entiti tersebut. Nama tiap entiti biasanya adalah kata benda tunggal.
·         Tipe Relasi
Tipe relasi adalah sekumpulan hubungan antartipe entitas yang memiliki arti. Tipe relasi digambarkan dengan sebuah garis yang menghubungkan tipe entitas – tipe entitas yang saling berhubungan.
·         Atribut
Atribut adalah properti sebuah entitas atau relationship. Atribut menampung nilai yang menjelaskan setiap entiti dan menggambarkan bagian utama dari data yang disimpan di dalam basis data.
contoh ER-model :
2.      Semantic Object Model
Semantic Object Model merupakan salah satu teknik pembuatan model data. Model data ini nantinya akan ditransformasikan menjadi desain database. Data dari form, report dan query direpresentasikan dalam wujud Semantic Object. Sama seperti entity, Semantic Object terdiri dari atribut – atribut.
Atribut Semantic object terdiri atas 3 jenis :
1. Simple attribute    
 Elemen tunggal 
2. Group attribute 
Kumpulan dari elemen tunggal yang memiliki sifat yang serupa, misalnya : alamat terdiri atas jalan, kota, provinsi, kode pos. 
3. Semantic Object attribute 
Atribut yang menghubungkan antara Semantic Object yang satu dengan lainnya.
Setiap atribut memiliki cardinality dengan format N.M yaitu N minimal cardinality dan M maximal cardinality.  Semantic Object Model tidak memiliki relasi satu arah, jika sebuah objek mengandung objek lain, maka objek kedua juga mengandung objek pertama, ini dinamakan paired attributes. Terdapat object identifier merupakan satu atau lebih atribut objek yang digunakan untuk mengidentifikasi objek tersebut dan group identifier merupakan identifier yang memiliki lebih dari 1 atribut.
Contoh Semantic Objek Model:
3.      ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP merupakan singkatan dari tiga elemen kata, yaitu Enterprise (perusahaan / organisasi), Resource (sumber daya), dan Planning (perencanaan). Kata enterprise memilki arti khusus yang tidak dapat diwakilkan dengan kata lain, misalnya perusahaan atau organisasi. Tetapi kata enterprise digunakan untuk menggambarkan situasi bisnis secara umum dalam suatu entitas korporat, dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran kecil, hingga bisnis raksasa. Secara konseptual, enterprise dapat digambarkan sebagai sebuah kelompok orang dengan tujuan tertentu, yang memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Kata resourcesecara singkat dapat diterjemahkan menjadi sumber daya. Dalam kaitannya dengan enterprise, resource dapat berupa aset perusahaan yang meliputi aset keuangan, sumber daya manusia, konsumen, supplier, order, teknologi, dan juga strategi. Istilah sumber daya ini melebar meliputi semua hal yang menjadi tanggung jawab dan tantangan manajemen untuk dikelola agar dapat menghasilkan keuntungan. Jadi, ERP dapat dideskripsikan sebagai sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas organisasi tersebut.
Enterprise Resource Planning(ERP) melingkupi teknik dan konsep yang diterapkan untuk mengintegrasikan manajamen proses bisnis sebagai sebuah kesatuan. Dilihat dari sudut pandang keberhasilan manajemen penggunaan sumber daya, ERP bertujuan untuk meningkatkan ketepatgunaan dari sebuah perusahaan.
Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa ERP merupakan sistem informasi yang mendefinisikan dan merencanakan sisi sumber daya yang dibutuhkan perusahaan untuk mengintegrasikan semua fungsi bisnis yang ada agar dapat lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan.
Sistem ERP memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
1.                  Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
2.                  Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
3.                  Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
4.                  Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time).
5.                  Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
6.                  Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
7.      Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
Kelebihan ERP
ERP memiliki beberapa keuntungan antara lain :
1.                  Pengurangan lead time.
2.                  Pengiriman tepat waktu.
3.                  Pengurangan dalam waktu siklus.
4.                  Kepuasan pelanggan yang lebih baik.
5.                  Kinerja pemasok yang lebih baik.
6.                  Peningkatan fleksibilitas.
7.                  Pengurangan dalam biaya – biaya kualitas.
8.                  Penggunaan sumber daya yang lebih baik.
9.                  Peningkatan akurasi informasi dan kemampuan pembuatan keputusan.
http://i-zone2.blogspot.com/2012/04/database-sebagai-sistem-yang-digunakan.html
http://dims-ibrahims.blogspot.com/2014/04/pengembangan-basis-data.html